Harga properti di Jakarta, terutama hunian premium, masih terhitung murah jika dibandingkan dengan kota-kota dunia lainnya. Bahkan, untuk kawasan Asia Tenggara, masih tertinggal di belakang Singapura, Bangkok, dan Kuala Lumpur.
Kehadiran jalan tol di sebuah kawasan terbukti dapat menstimulasi pertumbuhan ekonomi, termasuk properti. Saat ini harga lahan dan properti di Depok dianggap tak masuk akal.
Properti dengan harga Miliaran Rupiah yang ditawarkan di Makassar, Sulawesi Selatan, laris terserap pasar. Bahkan tingkat permintaan cenderung meningkat.
Kenaikan Nilai Jual Obyek Pajak (NJOP) tanah di wilayah Provinsi DKI Jakarta dengan besaran rerata 120 persen hingga 240 persen tidak berpengaruh signifikan terhadap meroketnya harga properti.
Selain menaikkan harga jual, besar kemungkinan pengembang bakal membebankan kenaikan NJOP kepada konsumen. Hal itu sangat mungkin dilakukan karena pengembang juga tak mau rugi, menyusul kenaikan NJOP di DKI Jakarta sebesar 120 persen.