Seiring perlambatan akselerasi pasar, harga properti di Serpong, Tangerang Selatan, dinilai lebih realistis dan mudah diterima konsumen. Berbeda dengan kurun dua atau tiga tahun lalu, saat harga properti meroket bombastis 40-50%.
Harga properti di Jakarta, terutama hunian premium, masih terhitung murah jika dibandingkan dengan kota-kota dunia lainnya. Bahkan, untuk kawasan Asia Tenggara, masih tertinggal di belakang Singapura, Bangkok, dan Kuala Lumpur.
Kehadiran jalan tol di sebuah kawasan terbukti dapat menstimulasi pertumbuhan ekonomi, termasuk properti. Saat ini harga lahan dan properti di Depok dianggap tak masuk akal.