Pendeklarasian Wiranto dan Harry Tanoesoedibjo sebagai calon presiden dan calon wakil presiden yang diusung Partai Hanura masih menuai kontroversi dari internal partai itu sendiri.
Politisi senior Hanura, Fuad Bawazier, menilai deklarasi tersebut tidak sah karena penetapan tidak melalui mekanisme Rapimnas. Pernyataan Fuad juga menuai persetujuan dari Ketua Bidang Bapillu Yuddy Chrisnandi.
Ketua DPP Partai Hanura Ali Kastella menilai pengusungan Wiranto-Hary Tanoesoedibjo sebagai capres dan cawapres hanya sebagai pencitraan karena belum final.