Seorang tokoh oposisi Belarus, Franak Viacorka, mengatakan partisan telah menghancurkan sebuah pesawat Rusia di sebuah lapangan terbang dekat ibu kota Minsk pada Minggu (26/2/2023).
Rusia mengumumkan melanjutkan produksi pesawat pengebom siluman Tu-160. Pesawat itu mampu membawa nuklir dan juga mengangkut kapasitas mencapai lebih dari 20 ton.