Ketua Tim Pengawas Haji DPR Fahri Hamzah meminta pemerintah segera mengintensifkan komunikasi dengan Pemerintah Arab Saudi. Hal itu menyusul masih adanya 225 jemaah haji asal Indonesia yang hilang pasca musibah yang terjadi di Mina.
Proses identifikasi akan lebih mudah jika melibatkan negara-negara asal jemaah. Karena masing-masing negara memiliki tanda pengenal khusus bagi para jemaahnya.
"Ada kemungkinan juga mereka tersasar ke tempat lain, sehingga kami mencari ke tempat-tempat yang mungkin menjadi lokasi jemaah tersasar," kata Arsyad.