Seorang mahasiswa asal Indonesia melakukan perbuatan memalukan. Ia minta bantuan hacker legendaris untuk meretas situs universitasnya demi mengubah nilai IPK.
Praktisi keamanan siber Pratama Dahlian Persadha mengatakan, setiap pencurian data yang diketahui harus secepat mungkin dilakukan evaluasi oleh pihak-pihak yang mengumpulkan dan melakukan pengolahan.
Hampir tiga pekan sejak jutaan data pribadi yang diklaim dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) dibobol, pemerintah belum juga berhasil menangkap hacker Bjorka.