Pemerintah membentuk tim khusus untuk merespons serangan siber oleh hacker Bjorka. Tim khusus terdiri dari Badan Siber dan Sandi Nasional (BSSN), Badan Intelijen Negara (BIN), Kemenkominfo dan Polri.
Praktisi keamanan siber Pratama Dahlian Persadha mengatakan, setiap pencurian data yang diketahui harus secepat mungkin dilakukan evaluasi oleh pihak-pihak yang mengumpulkan dan melakukan pengolahan.