Persatuan Guru Republik Indonesia kembali mengeluhkan nasib guru bantu dan guru honorer. Keluhan itu disampaikan Ketua PGRI Pusat Sulistyo kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono saat Kongres XXI PGRI di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (3/7/2013).
Seorang guru honorer mata pelajaran agama islam berinisial A di salah satu SD di Duren Sawit, Jakarta Timur terancam dipecat lantaran diduga melakukan tindakan pelecehan seksual terhadap siswinya.