Berdasarkan data Badan Geologi Kementerian ESDM, erupsi Gunung Agung dimulai pada tahun 1808. Aktivitasnya berupa lontaran abu dan batu apung.

Paparan hujan abu vulkanik Gunung Agung di Karangasem, Bali, saat ini mencapai sejumlah tempat di Pulau Jawa. Salah satunya di Kota Jember, Jawa Timur.<br /> <br /> Untuk mengantisipasi dampak abu vulkanik bagi kesehatan masyarakat, Badan Pe

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Provinsi Jawa Barat, merilis jika status Gunung Agung Bali, masih terpatau siaga level tiga. PVMBG meminta masyarakat dengan radius 4 kilometer, mewaspadai jika tiba-tiba terjadi hujan lebat karena ma

Rabu (4/7) siang Gunung Agung kembali mengalami erupsi, dengan kolom abu mencapai 2. 500 meter. Ketinggian kolom abu yang tertinggi selama satu minggu tetakhir. PVMBG mengatakan masih ada suplai magma baru kepermukaan, sehingga diindikasikan akan kembali

Aktivitas vulkanik Gunung Agung di Karangasem, Bali hingga Rabu pagi masih tergolong tinggi. Hal itu terlihat dari rekaman letusan dan lontaran lava pijar dengan jarak 1 km dari puncak kawah. Pusat Vulkanologi &amp; Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG)