"Kuota pendaki yang naik ke Semeru dalam rangka upacara bendera sudah penuh, bahkan pihak TNBTS menambah kuota dari 500 orang menjadi 1.000 orang per hari sejak 15-17 Agustus 2015," tuturnya.
Menurutnya, Daniel bertahan hidup di balik bongkahan batu dan tidak bergerak sama sekali untuk mempertahankan hidupnya selama dua hari dua malam di sana, sebelum dievakuasi oleh tim SAR gabungan.