Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

#Gunung Ile Lewotolok

Gunung Ile Lewotolok NTT Meletus 4 Kali Disertai Gemuruh, Warga Diminta Bersiap Jika Ada Hujan Abu
Gunung Ile Lewotolok NTT Meletus 4 Kali Disertai Gemuruh, Warga Diminta Bersiap Jika Ada Hujan Abu
Warga sekitar diimbau menyiapkan masker penutup hidung dan mulut maupun perlengkapan lain untuk melindungi mata dan kulit jika turun hujan abu.
Regional
Erupsi Gunung Ile Lewotolok Masih Terjadi, Teramati Ada 5 Kali Letusan
Erupsi Gunung Ile Lewotolok Masih Terjadi, Teramati Ada 5 Kali Letusan
Nandra menyebutkan, status Gunung Ile Lewotolok masih berada di level III (siaga).
Regional
Gunung Ile Lewotolok Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu Mencapai 800 Meter
Gunung Ile Lewotolok Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu Mencapai 800 Meter
"Saat ini gunung dalam keadaan status level III atau siaga," kata Kepala Pos Pengamatan Gunung Api Ile Lewotolok Stanislaus Ara Kian.
Regional
Erupsi Gunung Ile Lewotolok, Tercatat 6 Kali Letusan dalam Sehari
Erupsi Gunung Ile Lewotolok, Tercatat 6 Kali Letusan dalam Sehari
Pada Rabu (13/10/2021), tercatat enam kali letusan dan 34 embusan dari gunung api di Kabupaten Lembata itu.
Regional
4 Fakta Terkini Erupsi Gunung Ile Lewotolok di NTT, 16 Kali Letusan dan Terdengar Suara Dentuman
4 Fakta Terkini Erupsi Gunung Ile Lewotolok di NTT, 16 Kali Letusan dan Terdengar Suara Dentuman
Aktivitas erupsi di Gunung Ile Lewotolok terus dipantau petugas. Pada Sabtu (9/10), warga mendengar suara dentuman disertai gemuruh yang cukup keras.
Regional

All News

Dentuman dan Gemuruh Gunung Ile Lewotolok Terdengar hingga Lewoleba, Lembata

Dentuman dan Gemuruh Gunung Ile Lewotolok Terdengar hingga Lewoleba, Lembata

Regional
Gunung Ile Lewotolok Terus Erupsi, Teramati Ada 16 Kali Letusan

Gunung Ile Lewotolok Terus Erupsi, Teramati Ada 16 Kali Letusan

Regional
Gunung Ile Lewotolok Kembali Erupsi, Teramati Ada 14 Kali Letusan

Gunung Ile Lewotolok Kembali Erupsi, Teramati Ada 14 Kali Letusan

Regional
Sejarah Letusan Gunung Ile Lewotolok di Lembata, Erupsi Pertama Tercatat Tahun 1660

Sejarah Letusan Gunung Ile Lewotolok di Lembata, Erupsi Pertama Tercatat Tahun 1660

Regional
Erupsi Gunung Ile Lewotolok, Bandara di Lembata Tetap Beroperasi

Erupsi Gunung Ile Lewotolok, Bandara di Lembata Tetap Beroperasi

Regional
Pesawat Wings Air Batal ke Lembata karena Erupsi Gunung Ile Lewotolok, Ini Kata Pengamat Pos Pemantau

Pesawat Wings Air Batal ke Lembata karena Erupsi Gunung Ile Lewotolok, Ini Kata Pengamat Pos Pemantau

Regional
Gunung Ile Lewotolok di Lembata Kembali Erupsi, Meletus 16 Kali pada Hari Ini

Gunung Ile Lewotolok di Lembata Kembali Erupsi, Meletus 16 Kali pada Hari Ini

Regional
Gunung Meletus di NTT, Wings Air Batalkan Penerbangan dari Kupang ke Lembata

Gunung Meletus di NTT, Wings Air Batalkan Penerbangan dari Kupang ke Lembata

Regional
Ile Lewotolok Erupsi, Penerbangan Wings Air Kupang-Lewoleba PP Batal

Ile Lewotolok Erupsi, Penerbangan Wings Air Kupang-Lewoleba PP Batal

Whats New
Aktivitas Vulkanik Gunung Ile Lewotolok Meningkat, Tercatat 8 Kali Letusan

Aktivitas Vulkanik Gunung Ile Lewotolok Meningkat, Tercatat 8 Kali Letusan

Regional
Gunung Ile Lewotolok Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu Mencapai 1.500 Meter

Gunung Ile Lewotolok Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu Mencapai 1.500 Meter

Regional
Dibantu Helikopter BNPB, Kebakaran Hutan akibat Erupsi Gunung Ile Lewotolok Dipadamkam

Dibantu Helikopter BNPB, Kebakaran Hutan akibat Erupsi Gunung Ile Lewotolok Dipadamkam

Regional
Tiga Desa di Lembata Dilanda Hujan Pasir dari Erupsi Gunung Ile Lewotolok

Tiga Desa di Lembata Dilanda Hujan Pasir dari Erupsi Gunung Ile Lewotolok

Regional
Kebakaran Hutan akibat Erupsi Gunung Ile Lewotolok Belum Bisa Dipadamkan, Ini Kendala yang Dihadapi

Kebakaran Hutan akibat Erupsi Gunung Ile Lewotolok Belum Bisa Dipadamkan, Ini Kendala yang Dihadapi

Regional
Kebakaran Hutan akibat Erupsi Gunung Ile Lewotolok Lembata Terus Meluas

Kebakaran Hutan akibat Erupsi Gunung Ile Lewotolok Lembata Terus Meluas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads