Wakil Ketua Komisi I Pertahanan DPR RI Tubagus Hasanuddin mengatakan, dari pemaparan Komandan Lantamal 3, Brigjen TNI Marinir Ikin Sadikin, salah satu penyebab TNT dalam gudang amunisi meledak adalah kondisi bangunan yang sudah tua.
Sehari setelah ledakan, gudang amunisi markas Pasukan Katak (Paska) di Pulau Dayung, Tanjung Priok, Jakarta Utara, masih dijaga ketat oleh pasukan TNI AL. Areal sekitar gudang masih menjadi zona berbahaya.
Ketua Komisi I DPR Mahfudz Siddiq mengatakan akan segera mengirim tim untuk menggali informasi penyebab ledakan di gudang amunisi milik Komando Pasukan Katak (Kopaska) TNI AL di Pondok Dayung, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut Laksamana Pertama TNI Untung Suropati menuturkan bahwa setidaknya ada 10 gudang di Pondok Dayung yang rusak akibat ledakan dari bahan peledak jenis TNT.