Gubernur Bali Made Mangku Pastika di acara Simakrama atau pertemuan gubernur dengan warga menekankan agar umat Hindu yang membuat Ogoh-ogoh dalam rangka memeriahkan Hari Suci Nyepi tidak menghilangkan maknanya.
Gubernur Pastika mengajak masyarakat untuk instropeksi diri terkait apa yang sudah dilakukan dan rencana apa yang akan dilakukan untuk kehidupan masyarakat.
"Saya minta kepada Kadis Perhubungan untuk membuat kajian lagi. Ini kan pro dan kontra. Tapi kalau kendaraannya bukan di Bali saya setuju (melarangnya),"