Komisi Pemberantasan Korupsi menahan politikus Partai Golkar, Haris Andi Surahman, yang ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan penyuapan terkait pengalokasian Dana Penyesuaian Infrastruktur Daerah (DPID), Senin (23/9/2013).
Banyaknya patron dalam Partai Golkar menumbuhkan banyak faksi. Semua memiliki kekuatan dan jaringan sendiri. Kepentingan pragmatis dan kekuasaan menjadi pemersatu sekaligus pemecah kekuatan di partai berlambang beringin itu.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali memeriksa Wakil Ketua Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat Rully Chairul Azwar terkait penyidikan kasus dugaan suap pembahasan revisi Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2010 tentang pembangunan venue lapangan tembak Peka