Seluruh kader Partai Golkar diharapkan aktif di jejaring sosial Twitter. Partai Golkar akan menggunakan jejaring sosial, terutama Twitter sebagai media kampanye menghadapi Pemilu 2014.
Partai Golkar tidak khawatir elektabilitasnya akan turun menjelang pemilu 2014 terkait sikap mendukung kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi.