Sejarawan dari University of New South Wales, Australia, David Reeve, mengatakan bahwa ide pembentukan Golongan Karya (Golkar) lahir dari Presiden pertama Indonesia, Soekarno. Fakta ini, kata David, sering hilang dalam pembahasan sejarah Indonesia.
Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar, Akbar Tandjung, mengakui ada faksi dalam tubuh partainya. Namun, dia berpendapat faksi semacam itu hal yang lumrah saja.