Ketertarikan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk mengusung tokoh senior Partai Golkar, Jusuf Kalla, sebagai calon presiden di 2014, dinilai sebagai sebuah peringatan keras untuk partai berlambang pohon beringin tersebut.
Wacana pencapresan Jusuf Kalla dinilai mengancam soliditas Partai Golkar yang tengah merapatkan barisan untuk mengusung Aburizal "Ical" Bakrie sebagai capres.
Pengamat politik dari Universitas Indonesia, Ikhsan Darmawan, menilai dua faksi kuat di internal Partai Golkar, yaitu faksi Akbar Tandjung dan faksi Jusuf Kalla, akan terus menggoyang pencapresan Ketua Umum Partai Golkar Aburizal "Ical" Bakrie.