Rusia menggunakan hak vetonya, Kamis (9/7/2015), untuk menggagalkan sebuah rancangan resolusi Dewan Keamanan PBB yang akan mengakui pembantaian di Srebrenica sebagai sebuah genosida.
Gereja Armenia melakukan upacara kanonisasi atau pernyataan kesucian bagi satu setengah juta orang Armenia yang dinyatakan sebagai korban pembunuhan massal tentara Kekaisaran Usmani, Turki, pada Perang Dunia Pertama.