Badan PBB untuk urusan pengungsi Palestina, Selasa (27/1/2015), mengatakan belum dapat memulai perbaikan rumah warga Gaza yang hancur akibat perang dengan Israel tahun lalu karena negara-negara donor belum mengucurkan bantuan.
Organisasi hak asasi manusia, Amnesti International, menuduh Israel melakukan kejahatan perang ketika menghancurkan empat bangunan apartemen dalam operasi militer di Jalur Gaza pertengahan tahun ini.
Kelompok Fatah yang merupakan pendukung Presiden Mahmoud Abbas mengatakan kelompok Hamas bertanggung jawab atas gelombang serangan bom yang menimpa kediaman sejumlah petinggi Fatah di Jalur Gaza, Jumat (7/11/2014).