Perang Hamas-Israel tak hanya menelan korban jiwa, melainkan juga meluluhlantakkan bangunan-bangunan strategis, dan vital di Jalur Gaza. Termasuk rumah sakit, perkantoran, fasilitas-fasilitas umum dan juga jaringan listrik, air, dan jalan.

Qatar, sekutu utama gerakan Hamas, memastikan akan membantu upaya rekonstruksi Jalur Gaza. Upaya pembangunan kembali ini diperkirakan menelan biaya 6 miliar dollar AS atau setara Rp 70,5 triliun.

Memprotes serangan ke Gaza, grup Hacker Anonymous menyerang dan menumbangkan situs-situs web milik Israel.

Tentang anak-anak Gaza yang besar di tengah perang, ada kekhawatiran, perang akan berdampak signifikan terhadap perkembangan mereka.

Sembari menikmati masa 72 jam gencatan senjata, Otoritas Palestina di Gaza menghitung angka kerugian lantaran perang dengan Israel selama sebulan.