Qatar, sekutu utama gerakan Hamas, memastikan akan membantu upaya rekonstruksi Jalur Gaza. Upaya pembangunan kembali ini diperkirakan menelan biaya 6 miliar dollar AS atau setara Rp 70,5 triliun.
Pejabat Kementerian Luar Negeri Inggris, Baroness Sayeed Warsi, Selasa (5/8/2014), mengundurkan diri karena kebijakan pemerintah terkait krisis Gaza "tidak dapat dipertanggungjawabkan secara moral".