Lebih dari 200 pekerja garmen di Kamboja harus dirawat di rumah sakit setelah terjadi pingsan massal di sejumlah pabrik garmen di kerajaan itu. Demikian dijelaskan pejabat setempat, Kamis (3/4/2014).
Organisasi Perburuhan Internasional (ILO) mengatakan Banglades harus melakukan reformasi terhadap industri garmennya guna menjaga pertumbuhan ekonomi di negara itu.
Hampir sebanyak 140 pabrik garmen Banglades tutup, Senin (18/11/2013), ketika ribuan pekerja melakukan unjuk rasa terkait upah minimum baru yang ditetapkan.