Saat melihat orang berperilaku aneh, tidak sedikit orang yang menyebut seseorang itu mengalami stres. Padahal stres yang dimaksud sebenarnya merujuk pada gangguan jiwa.
Terapi gangguan jiwa seringkali menimbulkan efek trauma, khususnya untuk terapi yang mengharuskan adanya tindakan rawat paksa. Namun sebenarnya, terapi gangguan jiwa tidak selalu identik dengan penyiksaan.
Gangguan jiwa merupakan kondisi yang unik. Gangguan ini sering kali tidak disadari oleh pasien atau orang yang mengalaminya, tetapi disadari keluarga terdekatnya.