Executive General Manager (EGM) Angkasa Pura II Pontianak, Eri Braliantoro mengatakan, pengalihan pendaratan tersebut karena faktor cuaca buruk.

Pesawat Garuda tujuan Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra) yang terbang dari bandara Sultan Hasanuddin, Sulawesi Selatan, Jumat (23/10/2015), gagal mendarat, akibat kabut asap yang menyelimuti Bandara Betoambari.

Penerbangan ke Jambi, Kamis pagi (20/8/2015), terganggu asap tebal. Kondisi itu berdampak pada kegiatan penerbangan di Bandar Udara Sultan Thaha Syaifuddin.

Pesawat itu tergelincir keluar dari landasan pacu dan meluncur di lahan kosong yang tertutup salju.

Pesawat Lion Air jurusan Surabaya-Kupang, Sabtu (10/1/2014) sekitar pukul 22.50 Wita gagal mendarat di Bandara El Tari Kupang akibat hujan lebat mengganggu pandangan pilot sehingga pesawat ini langsung terbang lagi.