Selain dinilai tidak terintegrasi dengan rumah menengah bawah, kebijakan BI menerapkan aturan "loan to value" atau rasio pinjaman terhadap nilai rumah dalam KPR juga terlambat dieksekusi.
Jumlah penyerapan KPR FLPP per Juni 2013 sudah mencapai kisaran 45.600 unit atau setara dengan Rp 2,295 triliun. Pada Ramadhan, pembelian rumah subsidi diprediksi menurun.
Meski menyatakan komitmennya mempertahankan tingkat suku bunga KPR bersubsidi, Menpera Djan Faridz tetap bersikukuh akan menaikkan harga rumah subsidi. Menpera beralasan tidak ingin membebani pengembang.