PT Visionet Internasional atau yang lebih dikenal sebagai OVO terus mengejar transaksi dari para pengguna.

Menurut OJK, apabila sebuah lembaga keuangan tidak ada yang mengatur dan mengawasi, maka akan kurang dipercaya oleh masyarakat selaku konsumen.

Orang awam bisa saja menyebutnya sebagai "lintah darat" atas bunga tinggi yang dikenakan. Namun, benarkah sebutan itu?

Melihat potensi bisnis fintech start-up dan pertumbuhannya di Indonesia, pemerintah harus mengikuti perkembangannya dengan mulai mempersiapkan peraturan

Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko Perusahaan BNI Imam Budi Sarjito mengatakan, persaingan dalam dunia digital sudah tidak bisa dihindari lagi. Maka dari itu, Perseroan telah menyiapkan divisi yang berhubungan dengan digital technology dan jaringan.