Peringatan itu dikeluarkan karena tingginya ancaman keamanan akibat mulai maraknya kasus penculikan di perairan perbatasan Filipina dan Malaysia, yang dilakukan milisi Abu Sayyaf.
Senjata M160 yang dimaksud adalah barang bukti yang diamankan Brimob Polda Sulteng saat baku tembak dengan kelompok teroris jaringan Santoso di Gunung Langka, Poso sejak 17 Agustus 2015.