LSI berpendapat, kemenangan Karsa lebih disebabkan oleh posisi Karsa sebagai calon petahana sehingga lebih dikenal dan diinginkan para pemilih untuk menjabat kembali.
Direktur Eksekutif LSI Toto Izul Fatah menilai melesatnya elektabilitas Jokowi sebagai calon presiden sangat terkait dengan faktor emosional publik pada dunia politik saat ini.
Kemampuan otak dan keahlian semata bukanlah faktor terpenting bagi membuat seorang sarjana berhasil masuk menjadi tenaga profesional di perusahaan-perusahan multinasional di dunia. Apa rahasianya?