Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah menilai, pemerintahan Joko Widodo kurang menghargai hasil kerja pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Padahal, SBY menyiapkan kebutuhan pemerintahan Jokowi.
Menurut Fahri, Rini tidak perlu menjual Gedung BUMN, tetapi memberikan gedung tersebut untuk mengganti pembangunan gedung lain yang dana pembuatannya masuk dalam APBN.
Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah mengunjungi lokasi longsor di Dusun Jemblung, Desa Sampang, Kecamatan Karangkobar, Banjarnegara, Rabu (17/12/2014) siang.
Politisi PKS itu melanjutkan, dia tak mengerti alasan Rini ingin menjual Gedung Kementerian BUMN dengan alasan efisiensi. Pasalnya, dalam APBN dan APBN-P 2014, terdapat banyak mata anggaran untuk pembangunan gedung baru.