Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah mengunjungi lokasi longsor di Dusun Jemblung, Desa Sampang, Kecamatan Karangkobar, Banjarnegara, Rabu (17/12/2014) siang.

Politisi PKS itu melanjutkan, dia tak mengerti alasan Rini ingin menjual Gedung Kementerian BUMN dengan alasan efisiensi. Pasalnya, dalam APBN dan APBN-P 2014, terdapat banyak mata anggaran untuk pembangunan gedung baru.

Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah mengkritik sikap hakim Mahkamah Konstitusi yang menolak dua anggota tim panitia seleksi hakim konstitusi, yakni Refly Harun dan Todung Mulya Lubis, yang dibentuk Presiden Joko Widodo.

Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah meminta agar Menteri Kebudayaan dan Pendidikan Dasar Menengah Anies Baswedan menghormati kebijakan yang dibuat oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan di era pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono, M Nuh, terkait kurikulum 2013.

Menurut Fahri, Jokowi belum memberikan alasan secara jelas akan digunakan untuk apa dana yang dihemat tersebut.