Seorang ibu asal Canberra, Australia, mengatakan, akun Facebook putranya yang berusia 13 tahun menjadi sasaran kampanye ISIS untuk mencari pengikut baru.
Facebook sudah mulai menjalankan rencananya membuat Messenger bisa disuntik dengan aplikasi lain. Kini mereka dikabarkan melakukan modifikasi lebih lanjut dengan menyuntikkan game ke dalam aplikasi tersebut.