Rusia melakukan serangan rudal yang menyebabkan fasilitas listrik Ukraina hancur. Hal ini disebut Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky sebagai terorisme energi.
Kementerian Luar Negeri Iran mengatakan pada Senin (5/9/2022) bahwa Iran dapat memenuhi sebagian besar permintaan negara-negara Eropa pada pasokan energi,