Atas dasar komitmen itu, pengggunaan energi baru terbarukan (EBT) menjadi syarat utama karena sifatnya yang bersih, ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Terlepas dari kejadian kiamat, saat ini manusia sebenarnya telah berhadapan dengan ancaman besar yang bisa menghancurkan bumi. Ancaman itu berwujud pemanasan global.
Para investor itu juga telah merencanakan proyek bersama dengan nilai rencana investasi sebesar 1,5 miliar dollar AS yang akan memproduksi 1,1 juta ton methanol per tahun.