Data Program Lingkungan PBB memaparkan, bangunan memakan 40 persen energi, 25 persen air, dan 40 persen sumber daya di dunia. Bangunan tersebut di antaranya perkantoran, gedung komersial, dan hotel.
Kulkas, setiap jamnya harus menyala, sehingga konsumsi listrik pun besar. Belum lagi barang elektronik lain yang membutuhkan energi serupa. Salah satu alternatif untuk mengurangi pemakaian listrik adalah "solar system"
Dari kejauhan, mungkin benda ini terlihat seperti pohon biasa. Namun, jika Anda amati lebih dekat, yang akan ditemukan justru bukanlah sebuah pohon, melainkan pembangkit listrik.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengaku telah bekerja sama dengan investor untuk membuat teknologi pembangkit listrik alternatif dari bahan dasar sampah. Teknologi tersebut dijanjikan akan segera berjalan dalam tahun ini.
Untuk mengatasi seringnya listrik padam dan mahalnya energi di daerah mereka, warga Kabupaten Batubara, Sumatera Utara menggunakan energi alternatif biogas melalui pemakaian biodigester.