Menghadapi fenomena El Nino yang diprediksi melanda pada awal Juli 2023, Kementerian Pertanian (Kementan) melakukan sejumlah upaya untuk menekan poten

Pemerintah mungkin melakukan impor beras jika El Nino atau gelombang panas berdampak besar terhadap produk pertanian.

Secara nasional, saat terjadi El Nino pada 1997-1998, berdasarkan penelitian tahun 1999, AS justru menangguk keuntungan ekonomi nyaris mencapai 22 miliar dollar AS (jika dipatok kurs Rp 10.000, setara Rp 220 triliun atau sekitar 9 persen APBN Indonesia 20

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika memprediksi kekuatan El Nino yang saat ini moderat bakal berubah status menjadi kuat pada Agustus 2015.

Pemerintah mencermati kebutuhan dan ketersediaan pangan, mengingat dampak fenomena El Nino terlihat menguat.