Anggota Badan Pengawas Pemilu, Nelson Simanjuntak, mengatakan, laporan paling ekstrem ke Bawaslu datang dari tim advokasi pasangan calon nomor 1, yakni Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.
Tim pemantau dari Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas-HAM) mendapati sejumlah permasalahan di Kabupaten Yahukimo, Papua, yang menyebabkan sejumlah distrik di wilayah tersebut selalu terlambat menggelar pemungutan suara dalam pemilu.