Kalangan eksportir Australia kini mulai resah karena pekan kedua Juli, pemerintah Indonesia belum juga menerbitkan izin impor sapi untuk kuartal ketiga tahun ini.
Melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dollar AS kembali memunculkan pertanyaan seputar keseriusan eksportir merepatriasi devisa hasil ekspor ke Indonesia.
"Nanti semua ekspor harus pakai SK. Jangan sampai kita habis tapi devisa (masuk) di Singapura dan Hongkong. Enggak bisa lagi ada yang main-main, kita atur keras," ujarnya.