Pendidikan seks bisa diawali dengan mengenalkan alat kelamin dan fungsinya kepada anak, sejak anak berusia 16-18 bulan.

Komunikasi yang tepat dan benar, bisa memuluskan keinginan Anda untuk menggunakan 'toy sex' saat bercinta dengan suami.

Pelarangan terhadap sesuatu yang dianggap tabu bisa jadi bumerang. Karena itu, menurut psikolog menonton pornografi sebenarnya boleh-boleh saja dilakukan oleh anak, asalkan mendapat mendampingan dari orang tua.

Saat ini, umumnya masyarakat sudah mengetahui pentingnya pendidikan seks terhadap anak sejak dini. Namun, kesadaran ini berbenturan dengan kebingungan bagaimana menerapkan pendidikan seks yang benar.

Rekaman video mesum yang diperankan sepasang siswa SMPN 4 Jakarta ditengarai sebagai bentuk frustrasi anak. Tekanan beban kurikulum ditambah minimnya tempat curhat yang benar membuat anak melampiaskannya dalam bentuk yang kurang terpuji.