Duterte menegaskan, dia akan melawan gereja dengan menerapkan program keluarga berencana. Selama ini, gereja Katolik Filipina tak mendukung program KB di negeri itu.
Presiden terpilih Filipina, Rodrigo Duterte, telah bertemu dengan seorang pemimpin gerilyawan komunis di negaranya, seperti dilaporkan Agence France-Presse, Kamis (19/5/2015).