Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

#Duta Besar

01:36
Konflik Beijing-Australia, Dubes China Sebut Perlu Banyak Hal Sebelum Perbaiki Hubungan
Konflik Beijing-Australia, Dubes China Sebut Perlu Banyak Hal Sebelum Perbaiki Hubungan
Duta Besar China untuk Australia Xiao Qian mengatakan, banyak hal yang perlu dilakukan sebelum kedua negara menyelesaikan sengketa politik dan perdagangan.
video
02:24
Transformasi Digital Jadi Prioritas Presidensi G20, Dubes Perancis Puji Indonesia
Transformasi Digital Jadi Prioritas Presidensi G20, Dubes Perancis Puji Indonesia
Duta Besar Perancis untuk Indonesia Oliver Chambard memuji Indonesia karena mengangkat isu transformasi digital sebagai prioritas dalam presidensi di G20.
video
01:23
Kedutaan Ukraina di Tokyo Mendapat Sumbangan 5 Miliar Yen
Kedutaan Ukraina di Tokyo Mendapat Sumbangan 5 Miliar Yen
Duta Besar Ukraina Untuk Jepang Telah Menerima Lebih Dari 5 Miliar Yen
video
01:00
Rusia Pastikan Tak Gunakan Nuklir dalam Konflik di Ukraina
Rusia Pastikan Tak Gunakan Nuklir dalam Konflik di Ukraina
Kremlin tidak akan menggunakan senjata nuklir dalam konflik di Ukraina.
video
01:54
Pencarian Anak Ridwan Kamil, Tim SAR Susuri 8 Km Sungai Aare hingga Kerahkan Drone
Pencarian Anak Ridwan Kamil, Tim SAR Susuri 8 Km Sungai Aare hingga Kerahkan Drone
Tim SAR melanjutkan pencarian anak Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (RK), Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril, di area sepanjang 8 kilometer Sungai Aare dengan menggunakan drone.
video

All News

02:00
Terus Berpolemik, Singapura Siap Ambil Alih Perhelatan Formula E Jakarta?

Terus Berpolemik, Singapura Siap Ambil Alih Perhelatan Formula E Jakarta?

video
02:00
Warga Selamatkan Diri dari Bentrok Antar Geng Haiti

Warga Selamatkan Diri dari Bentrok Antar Geng Haiti

video
02:13
Wakil Duta Besar Inggris Dituduh sebagai Mata-Mata dan Ambil Sampel Tanah di Zona Militer Terlarang

Wakil Duta Besar Inggris Dituduh sebagai Mata-Mata dan Ambil Sampel Tanah di Zona Militer Terlarang

video
01:27
Mantan Duta Besar Rusia untuk PBB:

Mantan Duta Besar Rusia untuk PBB: "Putin Butuh Korbankan 20 Juta Tentara Rusia untuk Menang Perang

video
02:30
Dubes China Pastikan Kecelakaan Kereta Kerja Tak Pengaruhi Kualitas KCJB

Dubes China Pastikan Kecelakaan Kereta Kerja Tak Pengaruhi Kualitas KCJB

video
01:38
Kerajaan Inggris Berterima Kasih Kepada Indonesia Atas Ucapan Belasungkawa

Kerajaan Inggris Berterima Kasih Kepada Indonesia Atas Ucapan Belasungkawa

video
02:16
Korea Utara Kecam Amerika Serikat karena Kirim Tank ke Ukraina

Korea Utara Kecam Amerika Serikat karena Kirim Tank ke Ukraina

video
02:19
Moskwa Ajukan Tuntutan atas Penyerangan Terhadap Dubesnya

Moskwa Ajukan Tuntutan atas Penyerangan Terhadap Dubesnya

video
02:02
China Gagal untuk Meminta 10 Negara Pasifik Mendukung Perjanjian Baru

China Gagal untuk Meminta 10 Negara Pasifik Mendukung Perjanjian Baru

video
02:17
Bantuan PBB ke Suriah Mungkin Hanya Sampai Januari 2023

Bantuan PBB ke Suriah Mungkin Hanya Sampai Januari 2023

video
01:42
Rusia Disebut Berniat Menghapus Ukraina dari Peta Dunia

Rusia Disebut Berniat Menghapus Ukraina dari Peta Dunia

video
02:44
AS Menuduh Rusia Secara Paksa Ambil Ribuan Warga Ukraina

AS Menuduh Rusia Secara Paksa Ambil Ribuan Warga Ukraina

video
02:23
Utusan China Ingin Perbaiki Hubungan Bilateral China - Australia

Utusan China Ingin Perbaiki Hubungan Bilateral China - Australia

video
01:40
Staf Kedutaan Besar Amerika Kembali ke Ukraina

Staf Kedutaan Besar Amerika Kembali ke Ukraina

video
02:31
Siap Dukung Indonesia, Inggris Jajaki Peluang Investasi Pembangunan IKN Nusantara

Siap Dukung Indonesia, Inggris Jajaki Peluang Investasi Pembangunan IKN Nusantara

video
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads