KR (16), seorang siswi sekolah menengah atas (SMA) di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, mengaku menjadi korban dukun cabul, DRW (40). KR, yang berniat berobat, malah diperlakukan tidak senonoh.

Setelah menemukan 22 janin di kamar mandi dan dapur Senenti di Desa Semendi, Tongas, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, polisi menemukan satu janin lagi yang sudah dikubur.

Kepolisian Resor Kota Probolinggo, Jawa Timur, menggerebek rumah dukun pijat bernama Senenti (65), warga Dusun Semendi Polai, Kecamatan Tongas, Kabupaten Probolinggo, Selasa (17/12/2013). Selain memijat, Senenti juga diduga kerap melakukan praktik aborsi.

Hingga saat ini, Laju, warga Panreng, Kecamatan Baranti, Kabupaten Sidrap, yang juga pemilik sabu senilai Rp 18 miliar, masih belum tertangkap.

Rumah Anugerah (45), seorang dukun di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan digerebek polisi, Jumat (8/11/2013). Dukun tersebut diduga telah melakukan praktik cabul kepada pasiennya.