Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

#Dukcapil

Viral Indikasi Jual-Beli Data Kependudukan hingga Dilaporkan, Begini Kronologinya
Viral Indikasi Jual-Beli Data Kependudukan hingga Dilaporkan, Begini Kronologinya
Untuk melakukan upaya lebih lanjut, polisi tetap menunggu laporan resmi dan bukti-bukti dari pihak Dukcapil.
Nasional
02:16
Kemendagri Klaim 206 Juta Jiwa Ramaikan Pilpres 2024
Kemendagri Klaim 206 Juta Jiwa Ramaikan Pilpres 2024
Kementerian dalam Negeri (Kemendagri) melalui Dirjen Dukcapil Zudan Arif Fakhrullah mengatakan, hampir 206 juta lebih warga Indonesia terdaftar sebagai daftar pemilih di Pemilihan Presiden 2024.
video
01:53
Akses NIK Akan Dikenakan Tarif Rp 1.000, Ini Penjelasan Kemendagri
Akses NIK Akan Dikenakan Tarif Rp 1.000, Ini Penjelasan Kemendagri
Kemendagri berencana menarik tarif Rp 1.000 tiap akses Nomor Induk Kependudukan (NIK) di database kependudukan
video
01:28
PN Jaksel Perintahkan Dukcapil Terbitkan Akta Perkawinan Beda Agama
PN Jaksel Perintahkan Dukcapil Terbitkan Akta Perkawinan Beda Agama
PN Jakarta Selatan mengabulkan permohonan sepasang kekasih berinisial DRS yang beragama Kristen dan JN yang beragama Islam untuk didaftarkan perkawinannya.
video
02:27
Nama Satu Kata di E-KTP yang Sudah Terbit Tetap Berlaku
Nama Satu Kata di E-KTP yang Sudah Terbit Tetap Berlaku
Nama dengan satu suku kata sebelum diundangkannya Permendagri Nomor 73 Tahun 2022 tetap berlaku
video

All News

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads