Fachrul mengatakan, dirinya belum bisa menentukan jumlah drone ideal yang harus digunakan sekaligus anggaran yang mesti dialokasikan. Selain itu, siapa yang berhak mengendalikan drone juga belum diputuskan.
Pesawat nirawak dianggap efektif membunuh musuh dengan risiko lebih kecil. Namun, soal etika penggunaannya masih jadi perdebatan karena pengoperasiannya bagai permainan video game dengan korban manusia nyata.