Driver Go-Jek tersebut didapati mencoba menyelamatkan salah seorang wanita dari kericuhan saat teror bom berlangsung di Sarinah, Jalan MH Thamrin, Kamis (14/1/2016).
Seorang perancang aplikasi (programer) menuliskan di blog-nya bahwa data pengguna aplikasi Go-Jek rawan dicuri. Pasalnya, komponen penyusun aplikasi GoJek memiliki celah keamanan (bug).