Warga lokasi prostitusi Dolly, Surabaya, menyatakan siap mati untuk menolak penutupan pada 19 Juni mendatang. Bahkan, mereka siap berhadap-hadapan dengan semua ormas yang mendukung penutupan Dolly.
Puluhan pekerja di lokalisasi Dolly menggelar jumpa pers, Senin (26/5/2014). Mereka membantah telah menyepakati kompensasi yang diberikan Pemkot Surabaya untuk menutup lokalisasi Dolly.
Pemerintah Kabupaten Jembrana, Bali, mengantisipasi eksodus pekerja seks komersial (PSK) dari lokalisasi pelacuran Dolly, Surabaya yang beberapa saat ke depan akan ditutup.
Ratusan orang dari sejumlah elemen di Surabaya menggelar unjuk rasa mendukung penutupan lokalisasi pelacuran Dolly di halaman Balaikota Surabaya, Kamis (22/5/2014).