Bank Indonesia (BI) menganggap bahwa nilai tukar rupiah yang menembus level Rp 10.000 per dollar AS masih wajar. Sebab, kondisi rupiah saat ini masih terimbas oleh perekonomian global yang belum pulih.
Daya tahan Bank Indonesia kini mendapat ujian. Selaku otoritas moneter, bank sentral "ditantang" untuk bisa menjaga agar kurs rupiah bisa dipertahankan pada nilai Rp 9.600 per dollar AS sebagaimana telah ditetapkan dalam APBN Perubahan 2013.