Sebagian dari mereka dari kalangan pekerja Dolly yang menolak lokalisasi yang konon terbesar di Asia Tenggara itu ditutup, sebagian lagi dari kalangan tim advokasi penutupan Dolly, yakni Front Pekerja Lokalisasi (FPL).
Lima pelajar yang terdiri dari siswa SMP dan SMA asal Pagandon, Kendal, Jawa Tengah. Akibatnya, mereka diamankan oleh polisi Polsek Pagandon. Mereka diamankan karena mabuk menggunakan obat batuk sirup.