Kekurangan fisik bukan penghalang mengembangkan kreativitas menghasilkan produk berkualitas. Beberapa di antara mereka bahkan mampu membangun bisnis sendiri. Semangat juang mereka patut dijadikan panutan.
Realita yang dihadapi para penyandang disabilitas intelektual tinggi saat ini adalah minimnya pelayanan pendidikan bagi mereka. Mereka menjadi komunitas termarginalkan.
Para pendukung percepatan pengesahan Rancangan Undang-Undang Disabilitas menjadi undang-undang beramai-ramai menandatangani petisi di Komisi Nasional Hak Asasi Manusia. Hingga pukul 13.00 hari Kamis (13/8) terkumpul 8.200 tanda tangan.