Sebuah situs web bandara di Australia terganggu (offline) Senin (13/4/2015) setelah diambil alih para peretas pro Negara Islam atau ISIS. Para peretas kemudian menerbitkan pesan yang mendukung kelompok ISIS.
Taylor Swift mengatakan bahwa akun Instagram dan akun Twitter-nya telah diretas pada Selasa lalu (27/1/2015), namun tulisan dan gambar "nakal" sudah dihapus segera dari layanan media sosial tersebut.