Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

#Diracun

Reka Ulang Tunggu Kejaksaan, Polisi Sebut Pembunuhan Sekeluarga di Magelang Sangat Terencana
Reka Ulang Tunggu Kejaksaan, Polisi Sebut Pembunuhan Sekeluarga di Magelang Sangat Terencana
Polisi menyebut pelaku DDS sudah merencanakan pembunuhan terhadap keluarganya sejak lama. Sehingga pembunuhan itu dibuat sangat terencana.
Regional
Motif Lain Anak di Magelang Bunuh Keluarganya dengan Sianida, Kesal Ditagih Uang Investasi Rp 400 Juta
Motif Lain Anak di Magelang Bunuh Keluarganya dengan Sianida, Kesal Ditagih Uang Investasi Rp 400 Juta
Dhio menjelaskan dari total Rp 400 juta yang diberikan orangtuanya hanya sebagian yang diinvestasikan, sisanya untuk kebutuhan pribadinya.
Yogyakarta
Pengakuan Pemuda yang Bunuh 1 Keluarganya di Magelang dengan Racun, Sakit Hati hingga Investasi Fiktif
Pengakuan Pemuda yang Bunuh 1 Keluarganya di Magelang dengan Racun, Sakit Hati hingga Investasi Fiktif
Di hadapan polisi dan awak media, DDS (22) mengaku sudah memendam sakit hati ini karena merasa dianaktirikan.
Regional
Keluarga di Magelang Tewas Diracun Anak Kedua, Kerabat: Tersangka Harus Dihukum Setimpal
Keluarga di Magelang Tewas Diracun Anak Kedua, Kerabat: Tersangka Harus Dihukum Setimpal
Keluarga di Magelang tewas diracun, kerabat meminta agar tersangka dihukum setimpal.
Yogyakarta
5 Hari Usai Gagal Bunuh Keluarganya Pakai Arsenik, DDS Beli Sianida, lalu Dicampur ke Teh dan Kopi yang Diminum Korban
5 Hari Usai Gagal Bunuh Keluarganya Pakai Arsenik, DDS Beli Sianida, lalu Dicampur ke Teh dan Kopi yang Diminum Korban
Kasus pembunuhan keluarga di Magelang, tersangka sempat meracuni ayah dan kakaknya pada 5 hari sebelumnya.
Yogyakarta

All News

Sosok Pembunuh Satu Keluarga di Magelang: Si Bungsu yang Selalu Dipenuhi Kebutuhannya hingga Masih Diberi Uang Jajan

Sosok Pembunuh Satu Keluarga di Magelang: Si Bungsu yang Selalu Dipenuhi Kebutuhannya hingga Masih Diberi Uang Jajan

Regional
Pembunuh Satu Keluarga di Magelang Beli Sianida Pakai Uang Jajan yang Dikasih Orangtuanya

Pembunuh Satu Keluarga di Magelang Beli Sianida Pakai Uang Jajan yang Dikasih Orangtuanya

Regional
[POPULER NUSANTARA] Gempa Guncang Garut | Sopir Taksi Online Dianiaya hingga Tewas di Parkiran Kafe

[POPULER NUSANTARA] Gempa Guncang Garut | Sopir Taksi Online Dianiaya hingga Tewas di Parkiran Kafe

Regional
Pembunuh Keluarga di Magelang Disebut Punya Utang dan Masih Diberi Uang Orangtua Setiap Bulan

Pembunuh Keluarga di Magelang Disebut Punya Utang dan Masih Diberi Uang Orangtua Setiap Bulan

Regional
Pembunuh Keluarga di Magelang Palsukan Plat Mobil Sewaan agar Tak Dicurigai, Sempat Bohong untuk Jemput Atasan

Pembunuh Keluarga di Magelang Palsukan Plat Mobil Sewaan agar Tak Dicurigai, Sempat Bohong untuk Jemput Atasan

Regional
Polisi Ungkap DDS Racuni Orangtua dan Kakaknya di Magelang Terinsipirasi dari Kasus Munir hingga Mirna

Polisi Ungkap DDS Racuni Orangtua dan Kakaknya di Magelang Terinsipirasi dari Kasus Munir hingga Mirna

Regional
Bunuh Keluarganya, DDS Beli Sianida Secara Online Seharga Rp 750.000 dengan Sistem COD

Bunuh Keluarganya, DDS Beli Sianida Secara Online Seharga Rp 750.000 dengan Sistem COD

Regional

"Dulu, 3 Anggota Keluarganya Intens Merawat DDS Selama 3 Bulan di RS, tapi Sekarang Dia Membalasnya dengan Menghabisi Mereka"

Yogyakarta
DDS yang Racuni Orangtua dan Kakaknya Disebut Polisi Punya Kejiwaan Kokoh

DDS yang Racuni Orangtua dan Kakaknya Disebut Polisi Punya Kejiwaan Kokoh

Yogyakarta
Sebelum Bunuh Keluarganya, DDS Simpan Arsenik dan Sianida di Dalam Mobil Rental

Sebelum Bunuh Keluarganya, DDS Simpan Arsenik dan Sianida di Dalam Mobil Rental

Regional
DDS Gunakan 2 Sendok Sianida untuk Bunuh Keluarganya di Magelang, Polisi Sebut 2 Miligram Sudah Mematikan

DDS Gunakan 2 Sendok Sianida untuk Bunuh Keluarganya di Magelang, Polisi Sebut 2 Miligram Sudah Mematikan

Regional
DDS Susun Rencana Bunuh Keluarganya, Usai Gagal Pakai Arsenik, Pelaku Beli Sianida lalu Dicampurkan ke Minuman Korban

DDS Susun Rencana Bunuh Keluarganya, Usai Gagal Pakai Arsenik, Pelaku Beli Sianida lalu Dicampurkan ke Minuman Korban

Yogyakarta
Kala Teh dan Kopi Bercampur Sianida Renggut Nyawa Ayah, Ibu, dan Anak di Magelang...

Kala Teh dan Kopi Bercampur Sianida Renggut Nyawa Ayah, Ibu, dan Anak di Magelang...

Yogyakarta
[POPULER NUSANTARA] Nama Suparwi Tak Masuk Penerima Ganti Untung Pembebasan Lahan | Dikira Tungku, Lansia Sulut Api ke Kasur

[POPULER NUSANTARA] Nama Suparwi Tak Masuk Penerima Ganti Untung Pembebasan Lahan | Dikira Tungku, Lansia Sulut Api ke Kasur

Regional
Mengenal Racun Arsenik, Bolehkah Dijual secara Bebas?

Mengenal Racun Arsenik, Bolehkah Dijual secara Bebas?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads